Saturday, April 7, 2018
NAMA : HAFIZ ALRESKY
KELAS : 1KB07
DOSEN : AHMAD NASHER
Pengertian Diksi
Diksi merupakan pemilihan kata yang paling tepat untuk menyampaikan suatu maksud. Pemilihan kata yang tepat bertujuan untuk memberikan kesan serta pesan agar mudah diterima dengan lawan bicara. Diksi sangat berguna dalam penulisan karya tulis seperti puisi, novel, laporan dan sebagainya.
Fungsi Diksi
Adapun untuk fungsi diksi sendiri yaitu:
- Membuat orang yang membaca ataupun mendengar karya sastra menjadi lebih faham mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang.
- Mencegah salah pemahaman.
- Membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
- Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal “tertulis ataupun terucap”.
- Membentuk ekspresi ataupun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan pendengar ataupun pembacanya.
Jenis Diksi
Menurut Chaer makna kata dapat dibedakan menjadi:
Makna Denotasi dan Makna Konotasi
Makna denotasi ialah makna yang sesungguhnya dari kata tersebut, sedangkan makna konotasi ialah makna yang bukan makna sesungguhnya dari makna kata itu sendiri.
Contoh:
- Ibu membuatkan aku kopi yang sangat nikmat pagi ini (Denotasi kata kopi menunjukan makna sebenarnya).
- Kulit Budi terlihat seperti kopi (konotasi negatif, kata kopi menunjukan makna yang tidak sebenarnya dan berupa sindiran).
- Dewi memang cantik seperti matahari (konotasi positif kata matahari menunjukan makna yang tidak sebenarnya dan berupa sanjungan).
Makna Leksikal Dan Gramatikal
Leksikal ialah makna kata yang berdasarkan kamus, leksikal dapat disebut juga leksikon atau makna kata berdefinisi. contoh: miskin ialah ketika seseorang tidak mampu dan kekurangan secara finansial.
Gramatikal ialah makna kata yang terjadi karena:
- Terdapat imbuhan contoh: pelukis, lukisan, dilukis, pelukisan.
- Diletakan pada frase, klausa atau diberi intonasi.
Contoh:
Pelukis itu merupakan orang yang sangat terkenal (pe- pada lukis menunjukan orang).
Makna Referensial Dan Nonreferensial
Makna referensial ialah makna kata yang menunjukan sesuatu misalnya “kantor Bupati terletak di jalan Jend, Sudirman “kata jalan menunjukan kepada sesuatu tempat”. Sedangkan makna nonreferensial ialah makna kebalikan dari referensial.
Contoh:
“Aku baru saja pulang dari kantor bupati akan tetapi aku lupa alamatnya” “kata tetapi mengacu pada kata nonreferensional”.
Makna Konseptual Dan Asosiatif
Makna konseptual ialah makna kata yang mendeskripsikan kata itu sendiri. Contoh: “minggu ini aku dan keluarga akan berlibur ke puncak” (kata puncak mendeskripsikan daerah dataran tinggi). Sedangkan makna asosiatif ialah makna kata yang menunjukan hubungan terkait dengan makna kata tersebut.
Contoh:
“Hati orang itu sangatlah putih” (kata putih memiliki hubungan dengan bersih dan suci).
Makna Kata Dan Makna Istilah
Makna kata ialah makna yang akan terlihat maknanya ketika terdapat pada suatu kalimat. Contoh: kata “panas” dapat menunjukan cuaca dapat menunjukan suhu, dapat menunjukan benda. Sedangkan makna istilah ialah makna kata yang bersifat mutlak karena hanya digunakan pada bagian-bagian tertentu saja.
Contoh:
Kata “panas” hanya dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu makanan yang baru saja matang.
Makna Kias Dan Makna Lugas
Makna kias ialah kata yang digunakan untuk mengutarakan makan secara tidak langsung, Contoh: gadis itu seperti bunga yang bermekaran. “Kata bunga menunjukan makna cantok jelita”. Makna lugas ialah jelas atau makna yang berlawanan dengan makna kias.
Contoh:
Bunga di halaman rumahku sangatlah indah “kata bunga menunjukan makna yang jelas”.
Kesimpulan : Kreativitas dalam memilih kata merupakan kunci utama pengarang dalam menulis gagasan atau ungkapan. Penguasaan dalam pengolahan kata juga merupakan kunci utama dalam menghasilkan tulisan yang indah, dapat dibaca serta ide yang ingin disampaikan penulis dapat dipahami dengan baik oleh para pembaca.
Pengertian Kalimat DIKSI
Sumber : http://www.dosenpendidikan.com/