Saturday, January 6, 2018
Sebagai cara pandang dan visi nasional Indonesia, Wawasan
Nusatitara harus dijadikan arahan, pedoman, acuan, dan tuntunan bagi setiap
individu bangsa Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Karena itu, implementasi atau penerapan Wawasan Nusantara harus
tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa
mendahulukan kepentingan bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia daripada
kepentingan pribadi atau kelompok sendiri.
Dengan kata lain, Wawasan Nusantara. menjadi pola yang mendasari
cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka, menghadapi, menyikapi,
atau menangani berbagai permasalahan menyangkut kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Implementasi Wawasan Nusantara senantiasa
berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan
menyeluruh sebagai berikut:
1. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut nampak dalam wujud pemerintahan yang kuat aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.
2. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
Di samping itu, implementasi Wawasan Nusantara mencerminkan
tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan
masyarakat antardaerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam
itu sendiri.
3. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Sang Pencipta.
Implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan
bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membedabedakan suku, asal usul daerah,
agama atau kepercayaan, serta golongan berdasarkan status sosialnya.
4. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan hankam akan menumbuh-kembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia.
Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara
ini akan menjadi modal utama yang akan menggerakkan partisipasi setiap warga
negara Indonesia dalam menanggapi setiap bentuk ancaman, seberapa pun kecilnya
dan dari mana pun datangnya, atau setiap gejala yang membahayakan keselamatan
bangsa dan kedaulatan negara.
Dalam pembinaan seluruh aspek kehidupan nasional sebagaimana dijelaskan di atas, implementasi Wawasan Nusantara harus menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap strata di seluruh wilayah negara.
Di samping itu, Wawasan Nusantara dapat dimplementasikan ke
dalam segenap pranata sosial yang beriaku di masyarakat dalam nuansa kebinekaan
sehingga mendinamisasikan kehidupan sosial yang akrab, peduli, toleran, hormat,
dan taat hukum.
Semua itu menggambarkan sikap, paham, dan semangat kebangsaan
atau nasionalisme yang tinggi sebagai identitas atau jati diri bangsa
Indonesia.